PARTIKEL-PARTIKEL
oleh Agung Pambudi pada 02 Mei 2010 jam 15:12
Berapa jarak antara Tuhan dengan manusia? Di dalam kitab suci disebutkan sangat dekat. Berapa dekat? “Aku lebih dekat dari urat leher kalian…”atau dimana saja kalian menghadap disitu wujud wajah-Ku ….dan Aku Maha Meliputi Segala Sesuatu.”
Itu berarti TUHAN TIDAK BISA DILIHAT HANYA DARI SATU DIMENSI SAJA, AKAN TETAPI TUHAN MERUPAKAN KESEMPURNAAN WUJUD-NYA
Sangat jelas sekali bahwa Tuhan menyebut dirinya “AKU” BERADA MELIPUTI SEGALA SESUATU, dan DIMANA SAJA ENGKAU MENGHADAP DISITU WAJAH-KU BERADA!!!
Jawaban Tuhan ini begitu lugas dan DIA tidak merahasiakan sama sekali wujud-Nya. Namun dimana? Apakah Tuhan MAHA PEMBOHONG dengan firmanNya ini? Mampukah akal kita menjangkau pernyataan Tuhan yang sedemikian gamblang itu dengan akal?
Itu berarti TUHAN TIDAK BISA DILIHAT HANYA DARI SATU DIMENSI SAJA, AKAN TETAPI TUHAN MERUPAKAN KESEMPURNAAN WUJUD-NYA
Sangat jelas sekali bahwa Tuhan menyebut dirinya “AKU” BERADA MELIPUTI SEGALA SESUATU, dan DIMANA SAJA ENGKAU MENGHADAP DISITU WAJAH-KU BERADA!!!
Jawaban Tuhan ini begitu lugas dan DIA tidak merahasiakan sama sekali wujud-Nya. Namun dimana? Apakah Tuhan MAHA PEMBOHONG dengan firmanNya ini? Mampukah akal kita menjangkau pernyataan Tuhan yang sedemikian gamblang itu dengan akal?
Yang hebat adalah para ilmuwan fisika. Justeru dari kajian-kajian merekalah, kita mendapatkan referensi tentang pernyataan Tuhan yang bagi kita sangat metafisis dan berada pada wilayah KEYAKINAN BELAKA. Bagi kaum fisikawan modern, Tuhan tidak boleh sekedar dipercaya melainkan harus bisa dipetakan dalam rumus-rumus sehingga HARUS BISA DIBUKTIKAN.
Mari kita membuka literatur-literatur ilmu fisika dan mengolah sedikit nalar dengan pendekatan ala fisikawan untuk menelusur keberadaan Tuhan yang katanya LEBIH DEKAT DARI RASA DEKAT INI.
Kita mulai dengan penalaran sederhana: Bila diandaikan bahwa SATU INTI ATOM ini diperbesar sebesar bola golf, maka dia akan memiliki kulit atom 1 kilometer jauhnya, kulit kedua 4 km dan kulit ketiga 9 km. Sehingga apabila diteruskan maka alam semesta ini lebih banyak KOSONG-nya.
KOSONG adalah keadaan tanpa ada apa-apa, materi=nol + energi=0. Diameter jagat kita katanya mencapai 100 milyar tahun cahaya = 100 milyar x 300,000 km/detik x 365 hari x 24 jam x 60 menit x 60 detik = silahkan dihitung sendiri. Ada yang menghitung bahwa kepadatan masa alam semesta adalah satu per 10 pangkat 26 kg/m3. Dalam sebuah kotak sejuta km x sejuta km x sejuta km cuma ada 1 kg materi kira-kira sekepal logam. Logam inipun mengandung KOSONG dan jika kita remas sampai sebiji kedele. Kesimpulannya, alam semesta ini sesungguhnya didominasi oleh yang KOSONG.
Apakah gerangan KOSONG itu? KOSONG TAK ADA PENCIPTANYA DAN TAK ADA PENYEBABNYA. KOSONG SUDAH ADA SEBELUM ADA EKSISTENSI. KOSONG ITU TANPA AWAL TANPA AKHIR. DILUAR BATAS JAGAT YANG ADA ADALAH KOSONG. KOSONG ADA DI DALAM JAGAT. KOSONG ADA DI DALAM SETIAP MATERI. SEJAK KITA MASIH BERUPA SEL SAMPAI MENINGGAL KITA TAK PERNAH BERPISAH DARI KOSONG.
KOSONG ADA DIMANA-MANA,
MAHA ADA DAN MAHA HADIR.
KOSONG adalah Maha Besar karena biarpun misalnya jagat mekar sampai triliunan kali, selalu saja di luarnya ada KOSONG dan di dalam volume KOSONG akan mendominasi. Sebaliknya, apa yang terjadi jika jagat ini diremas agar tak ada KOSONG dalam jagat? Maka masa jagat menjadi sangat sangat besar, elektron menyentuh inti atom dan yang terjadi adalah kekacauan dan akhirnya, BLARR….meledak!!!!. KOSONG tidak bisa ditiadakan. KOSONG tidak bisa tidak HARUS ADA.
KOSONG memiliki sifat-sifat TUHAN: tak ada penciptanya, tak ada penyebabnya, tak ada batasnya (infinite), kekal, abadi, tak bisa dihilangkan, ada dimana-mana, ada didalam jagat ada diluar jagat, ada manunggal dengan jagat. KOSONG tidak berwarna, tidak berbau, tidak berbobot dan tidak bergerak. Demikian kecilnya jagat sehingga ibarat sebutir debu di padang pasir Biarpun debu beterbangan, KOSONG tetap tak bergerak.
Dulu orang mengira KOSONG itu tidak ada materinya, belakangan ketahuan ada materi-KOSONG dan energi-KOSONG. Materi KOSONG tidak bisa terdeteksi oleh indra bahkan dengan bantuan alat (teleskop x-ray dan infra). Dari mana orang tahu bahwa materi-KOSONG ini ada? Dari perhitungan sebuah galaksi bisa dihitung masanya. Ketika sudah ketemu angkanya tidak klop dengan perputaran galaksi. Tidak klopnya bukan hanya 10-20%, tetapi 400%, maka orang pun curiga bahwa ada materi-KOSONG menyelimuti jagat.
Ketika terjadi tabrakan antara dua galaksi kelihatan. Akibat tabrakan ini materi KOSONG ikut terbakar dan cahayanya lain dengan materi biasa. Yang berwarna kebiruan adalah materi-KOSONG.
Materi KOSONG mempengaruhi gravitasi tetapi tak terpengaruh oleh elektromagnetik sehingga tidak memantulkan cahaya dan akibatnya tidak terdeteksi. Materi KOSONG berinteraksi lemah dengan materi biasa. Belum jelas apakah materi-KOSONG ini memiliki karakteristik sama dengan materi biasa. Yang jelas ternyata masanya lima kali lebih banyak dari materi biasa.
Dulu orang berpendapat bahwa jagat ini statis termasuk Einstein. Belakangan orang yakin bahwa jagat mengembang semakin lama semakin semakin cepat. Apa artinya? Ada energi yang mendorong! Energi ini karena energi-KOSONG. Setelah dihitung ternyata jagat ini 73% energi KOSONG + 23% materi KOSONG = sudah 96%. Gas-gas antar galaktika yang didominasi Helium dan Hidrogen 3.6%. Sisanya barulah bintang, planet, dan massa padat.
Dari dua tesis ini orang mengira bahwa yang kita pahami sebagai KOSONG tidak benar-benar KOSONG. Adalah fisikawan John Baez telah menghitung berapa kandungan energi pada suatu KOSONG. Hasilnya adalah beberapa kemungkinan. Kandungan energi KOSONG bisa: (1). NOL, (2). KECIL SEKALI MENDEKATI NOL (3). TAK BERHINGGA, (4). BESAR SEKALI TETAPI BERHINGGA, (5). TAK BISA DIHITUNG.
Dari lima kemungkinan itu, yang paling masuk akal adalah nomor 2+5. Partikel subatomik tiba-tiba muncul dan tiba-tiba menghilang tanpa bisa ditebak. 1+1 bisa = 2, bisa = 0, bisa = 3, bisa =4, dan seterusnya. Bagaimana bisa dihitung? Maka suatu KOSONG bisa memiliki kandungan energi dalam semua kemungkinan. Bisa kecil sekali, sampai besar sekali. Artinya yang kita pahami sebagai KOSONG belumlah betul-betul KOSONG sebab KOSONG haruslah materi+energi+YANG TIDAK DIKETAHUI= nol.
Partikel subatomik itu ada banyak sekali, ada yang nyata terdeteksi pirantinya ada yang materi hipotesis, artinya belum jelas apakah materi itu benar-benar ada. Partikel elemeter misalnya FERMION, QUARK, LEPTON, GLUON, BOSON. Ada pula yang berupa gabungan partikel seperti HADRON (PROTON+NUTRON), BARYON, MESON.
Salah satu partikel hipotesis itu ada yang namanya HIGGS BOSON, yang kadang dinamakan PARTIKEL TUHAN, HIGGS BOSON adalah partikel dalam KOSONG yang menyebabkan partikel subatomik memiliki bobot. Yang kita pahami sebagai KOSONG sebenarnya isi yaitu medan Higgs. Dalam analogi, PARTIKEL ADALAH IBARAT ORANG BERJALAN DALAM LUMPUR, QUARK ADALAH PERENANG DI DALAM LUMPUR. QUARK ADALAH IBARAT ORANG BERENANG DENGGAN PAKAIAN MUKENA. ELEKTRON ADALAH DENGAN TOPLESS DAN PROTON ADALAH BELUT. MAKA MEDAN HIGGS ADALAH SEBUAH LAUTAN YANG MENYEBABKAN PARTIKEL PUNYA MASA DAN AKHIRNYA MUNCUL HUKUM GRAVITASI.
Di Eropa para ilmuwan mengadakan percobaan raksasa namanya Large Hadron Collider (LHC). LHC adalah ring pipa-pipa dengan diameter 27 km terpendam di perbatasan Prancis dan Swis. Dalam ring ada hadron, dalam hal ini proton, ditabrakkan pada kecepatan cahaya. Sehabis ditabrakkan, diselidiki apakah benar ada “partikel terkutuk”. Jika benar kesimpulannya adalah tak ada KOSONG. Yang kita pahami sebagai KOSONG adalah sebuah lautan yang menyebabkan partikel subatomik memiliki masa sekaligus wujud sebagai eksistensi. Jika tak terbukti? Semua teori yang bertumpu pada “partikel terkutuk” ini akan ambrol.
Barangkali juga bahwa dalam KOSONG tak hanya ada partikel Higgs tetapi ada yang lain. Barangkali KOSONG = X% KOSONG + Y% YANG TIDAK DIKETAHUI, dimana partikel Higgs adalah anggota YANG TIDAK DIKETAHUI. Jika benar YANG TIDAK DIKETAHUI ada, justru KOSONG yang harus dibuktikan ada. Untuk sementara anggaplah KOSONG justru yang tidak ada, yang ada adalah si YANG TIDAK DIKETAHUI. YANG TIDAK DIKETAHUI sudah ada sebelum apapun eksis, bahkan sebelum Bigbang. YANG TIDAK DIKETAHUI adalah sumber energi dan materi, baik yang tampak maupun yang KOSONG. Diantara inti atom dan elektron bukan ada KOSONG tetapi ada YANG TIDAK DIKETAHUI.
YANG TIDAK DIKETAHUI memenuhi syarat untuk disebut SANG PENCIPTA karena tak ada yang menciptakan, tak ada yang menyebabkan, tak ada awal, tak ada akhir, menjadi penyebab awal terjadinya jagat, CAUSA PRIMA. tak berbentuk, ada dimana-mana, tidak bisa dimusnahkan, tidak bisa dihilangkan, ada di dalam jagat, ada diluar jagat, ada dalam diri manusia, maha besar, dst.
Apapun isi YANG TIDAK DIKETAHUI itu bisa kita sebut TUHAN sepanjang definisi TUHAN adalah yang menyebabkan jagat ini eksis, lepas dari terjadinya jagat karena sengaja atau tidak. Tetapi TUHAN yang seperti ini bukanlah Tuhan Antromorphis — yang punya kehendak, punya emosi, dan tiba-tiba bisa mencipta, minta disembah, menawarkan surga, mau menghukum yang tak percaya, tanpa alasan yang rasional.
Siapa atau apa si YANG TIDAK DIKETAHUI belum sepenuhnya terbuktikan. Statusnya masih membingungkan. Tetapi paling tidak, ada upaya-upaya pencarian bukti-bukti keberadaan-Nya. Berbeda dengan mistisme dalam tradisi keyakinan dan agama. Ada yang bertapa dibawah Bodhi lantas, SUWUNG. Ada yang bertapa di gunung Sinai lantas, SUWUNG. Ada yang bertapa di gua hira lantas, SUWUNG. Sesudahnya tak ada upaya apapun untuk membuktikan dan hanya PERCAYA.
Kaki Manusia menapak dari satu KESALAHAN ke KESALAHAN yang lainnya. Dulu dikiranya bumi datar, dikiranya matahari mengelilingi bumi, dikiranya jagat itu statis, dikiranya ekspansi jagat melambat, dikiranya KOSONG ternyata ada materi dan energi KOSONG. Sekarang proyek LHC yang harganya 10 miliar dollar ingin membuktikan bahwa KOSONG itu ada Higgs Boson. Jika ilmuwan benar, maka yang dulu kita sebut KOSONG adalah SUMBER DARI EKSISTENSI yang kita sebut saja si YANG TIDAK DIKETAHUI.
Lantas ada yang bertanya, siapa yang menciptakan si YANG TIDAK DIKETAHUI? YANG TIDAK DIKETAHUI masih membingungkan karena tidak bisa membuktikan tak ada penciptanya. Tetapi paling tidak manusia sudah mendekati JANTUNG SUMBER EKSISTENSI. Barangkali juga manusia tidak pernah bisa.
Kontroversi kedua adalah bagaimana eksistensi terjadi? Misalnya ada yang berpendapat bahwa terjadinya jagat adalah karena proses yang tidak disengaja. Ada pula yang berpendapat ketidaksengajaan itu adalah INTER KONEKSI dan INTER REAKSI sehingga yang terjadi selanjutnya adalah konsekuensi dari peristiwa yang mengawali. Bukan karena adanya INSINYUR PERANCANG JAGAD.
Ada sebuah kisah saat seseorang berfantasi tentang Tuhan yang maha tahu. Karena mahatahu ia menjadi bosan karena semua peristiwa sudah diketahuinya. Ibarat nonton video ribuan kali, akhirnya bosan. Akirnya dia bunuh diri dengan meledakkan diri. Persis seperti bom bunuh diri. Maka tuhan hancur berkeping-keping.
Menurut kisah ini, tuhan yaitu alam semesta ini dianggap sedang memulihkan diri. Semakin lama semangkin cerdas semakin memiliki kesadaran yang tercermin dalam diri manusia. Tuhan mungkin juga sedang reinkarnasi atau bermetamorfosis seperti kupu.
Namun, Tuhan jelas tidak akan punah karena Tuhan bukanlah hanya Sang Pencipta. Tuhan juga sebagai psikolog bagi yang jiwanya merana. Teman untuk sumber harapan sesudah mati, teman untuk dijadikan kambing hitam atas peristiwa buruk yang dialami, teman yang bisa dijadikan pembenaran atas tindakannya. Teman yang diharapkan agar bisa membalas sakit hatinya atas ketidakadilan yang ia rasakan.
JIKA ADA SATU JUTA ORANG, BARANGKALI ADA SATU TUHAN YANG BENAR-BENAR DITEMPATKAN SEBAGAI TUHAN SEJATI. YANG JELAS, KEBANYAKAN LAINNYA KEMUNGKINAN BESAR ADALAH MENEMPATKAN TUHAN SEBAGAI TEMAN KHAYALAN. TEMAN UNTUK DICINTAI, DIHORMATI, BAHKAN DITAKUTI.
MAKA, ANDA AKAN DIJADIKAN APA TUHAN SEKARANG?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar